My Awesome story :)

HAHA.. ndak terasa ya?? 16 tahun terlewati dengan baik (puji tuhan)
menginjak angka 17 yang identik dengan sebuah proses menuju sebuah kedewasaan!! BELUM SIAP ! banyak hal yang masih harus di ubah, cara berpikir, bicara, dan lain-lain lah.

Rasanya waktu seperti terlalu cepat berlalu kalo flashback tentang masa kecil ku sampe sekarang

sepertinya waktu terlalu cepat berputar. 16 tahun yang lalu masih belom tau apa-apa,untuk jalan saja masih sulit harus selalu di gendong sama maama papa kakak nenek atau siapa sajalah yang lebih kuat dari aku ini.
Sekarang ?? apa-apa harus sendiri !

Dulu waktu masuk TK, papa selalu menunggu di depan kelas karena takut aku jatuh atau nangis tanpa sebab, apalagi kalo aku mau naik papan seluncur atau timbang bolong hahahah aneh namanya :D Papa selalu bela-belain tugas kantornya hanya untuk menjagaku.. Proud of you daddy :*

Jadi ingat kejadian yang sangat menakutkan , waktu itu papa yang berjanji mau menjemputku usai sekolah tidak jua datang, aku juga merasa jenuh, jadi sambil menunggu papa aku main di perosotan  tanpa sepengatahuan guru-guru, satu dua kali meluncur aku berhasil tetapi ketiga kalinya aku jatuh dari tempat yang paling atas ke lantai bawah perosotan, yang aku tau saat itu hanya menangis sekencang-kencang karena rasa sakit di bagian lutut dan hidungku. Aku hanya melihat dari kejauhan sosok yang sangat aku kenali ternyata papa datang untuk menjemputku, aku takut dimarahi karena kenakalanku, tetapi ternyata papa sama sekali tidak marah dia hanya menunjukan wajah cemasnya dia lalu menggendongku dan membawa ku ke dokter langganan kami sejak aku kecil. Maafkan aku papa yang selalu membuatmu khawatir. Janji untuk tidak mengulanginya lagi pa.

Masa TK pun berakhir dan aku bisa berganti seragam menjadi putih merah.senangnyaa....  6 tahun berlalu  dan Masa SD terlewati dengan baik meskipun harus berulang-ulang kali pindah sekolah karena tuntutan profesi dari mama dan papa, sampai akhirnya kami sekeluarga memilih untuk kembali ke kota kecil tempat papa di lahirkan dan juga di besarkan bersama seluruh keluarga besarnya. Aku bahagia di tempat ini banyak orang yang menyayangiku. 

SMP masa putih-biru ku jalani di sebuah sekolah negri dan terfavorit di sana. Sangat banyak kenangan yang tercipta dan juga tersimpan di sekolah itu yaa smpn 1 tentena menjadi saksi bahwa aku tumbuh sebagai gadis remaja yang bisa dibilang bahagia.hahahh di sana aku mengenal apa yang namanya persahabatan, memiliki 8 orang sahabat yang memiliki karakter yang berbeda-beda sangat tidak gampang tapi funny lah, aku juga mulai mengenal apa itu cinta..walaupun hanya cinta-cinta monyet (kata maama) Hadirnya orang-orang itu di dalam kehidupanku membuat hari-hari terasa jauh lebih berwarna , bahagiaku lengkap dengan kehadiran mereka. Meski tak jarang juga aku menangis hanya karena mereka. Aku sadar bahwa aku adalah seorang gadis yang tertua dalam keluargaku dan aku harus bisa membuat papa dan mama bahagia! Tapi sering aku membuat mereka marah karena ulahku. Masa remaja aku lewati tanpa penjagaan ketat dari papa karena waktu itu papa harus mengejar cita-citanya di bandung. Aku hanya tinggal bersama mama dan si kecil yang saangat nakal dan keras kepala kadang juga nenek datang mengunjungi kami di rumah :D Kadang aku merasa bersalah pada mama, Dia pasti sangat lelah menjaga kami bertiga tanpa papa di sampingnya. Tapi 2 tahun berlalu dengan baik. Mama memang hebat!!! Papa dinyatakan lulus dari Universitas tempatnya sekolah, sehingga dia bisa pulang menemani dan menjaga mama dan kedua adikku di rumah.*thankyou so much GOD

Masa SMP pun terlewati

Tiba saatnya aku harus terpisah dari mereka sahabat-sahabat ku dan Keluarga ku.. hikssshikss

Dan akhirnya papa kembali ke kota kecil itu dan berkumpul bersama mama dan adik-adik ku, aku tidak sempat merasakan kebahagian itu melewati masa remaja tanpa penjagaan papa. Karena giliranku meninggalkan mereka untuk mengejar cita-cita ku . Aku memutuskan untuk masuk ke sebuah sekolah swasta yang ada di toraja sekolah itu memang sangat populer. 
SMA KRISTEN BARANA menjadi pilihanku.

Aku harus hidup jauh dari mama dan papa, jauh dari suasana nyaman di rumah, tinggal bersama orang yang sama sekali belum aku kenal, hidup dalam keadaan seperti itu sangat sulit tak jarang aku menangis(kangeen rumah)

Aku ingat waktu itu aku sempat sakit dan harus masuk ke rumah sakit yang ada di toraja, mama papa yang sangat cemas memutuskan untuk datang melihatku. Waktu itu mungkin pukul 02.30 subuh aku sama sekali gak merasa tenang dan alhasil aku gak bisa tidur dengan baik. dengan kondisi tubuh yang sangat lemah aku hanya bisa menatap tali infus yang menggantung di tanganku. Sungguh menyedihkan. Tiba-tiba aku mendengar seperti ada suara mama di luar mencoba untuk melihat ke kaca yang ada di pintu, dan aku melihat seperti ada sosok yang sangat aku kenal disana, ternyata itu mama!*speechless* Mama berjalan menemuiku di ranjang hijau itu dan memelukku dengan erat. Aku bisa merasakan air mata mengalir di pipinya . Papa yang ada di sana hanya bisa melihatku dengan muka yang sangat prihatin.

Yaaa dan sekarang semuanya dapat terlewati semua karna bnyknya support dri mereka yang mencintaiku :*

TRIMAKASIH BAPA SUDAH MEMPERTEMUKAN AKU DENGAN MEREKA DI TEMPAT YANG DULUNYA SANGAT ASING UNTUKKU :)) 

TUJUH BELAS TAHUN be awesome please............. ({})